Pertumbuhan ekonomi kadang terpikir oleh otak kita. Apa sih itu pertumbuhan ekonomi? Pertumbuhan ekonomi adalah proses perubahan kondisi perekonomian suatu negara secara berkesinambungan menuju keadaan yang lebih baik selama periode tertentu. Pertumbuhan ekonomi dapat diartikan juga sebagai proses kenaikan kapasitas produksi suatu perekonomian yang diwujudkan dalam bentuk kenaikan pendapatan nasional. Adanya pertumbuhan ekonomi merupakan indikasi keberhasilan pembangunan ekonomi.
Dalam Bahasa Indonesia arti kata makmur adalah sejahtera, serba berkecukupan, dan tidak kekurangan. Jadi sebuah Negara makmur belum bisa dikategorikan sebagai dampak pertumbuhan ekonomi yang tinggi. Kenapa? Karena Negara makmur bisa dikatakan sebagai Negara dengan sumber daya yang melimpah. Sebagai contoh, Indonesia bias dikatakan sebagai Negara yang makmur. Makmur karena sumber daya alam (SDA) yang melimpah. Karena melimpahnya sumber daya alam, Indonesia bias dikatakan Negara makmur. Namun kemakmuran Indonesia di bidang SDA bukan merupakan dampak dari pertumbuhan Ekonomi Indonesia. Pertumbuhan Indonesia dikarenakan kegiatan ekonomi dengan luar negeri dan transaksi jual beli dengan Negara lain maka perekonomian Indonesia bertumbuh. Kenapa Pertumbuhan Ekonomi Negara kita yang tercinta tidak berdampak dari SDA kita yang sangat melimpah? Hal itu disebabkan karena kurangnya pemerintah dalam mengelola maupun memanfaatkan alam kita agar bias bertumbuh terus ekonomi kita. Oleh sebab itu, Pertumbuhan Ekonomi yang tinggi tidak dikatakan juga makmur.
Pertumbuhan ekonomi dan keadaan Negara yang makmur bias dikatakan sebagai sejahtera. Karena pertumbuhan ekonomi yang disebabkan fakor-faktor SDA dan SDM yang berhasil di kelola oleh Negara atau pemerintah menyebabkan Negara menjadi makmur. Seperti yang di jelaskan diatas, makmur berarti berkecukupan dan melimpah. Oleh karena itu, SDA yang melimpah disertakan pengelolahan yang baik dan dikelola oleh SDM yang unggul membuat keadaan Negara menjadi sejahtera. Rakyat atau SDM unggul di karenakan rata-rata masyarakat tidak buta huruf, berpikir panjang, mempunyai planning yang tinggi, serta sikap aktif bekerja membuat SDA yang tersedia bias terkelola dengan baik dan disertakan manajemen yang baik. Jadi Pertumbuhan Ekonomi dan Sejahtera bias dikatakan sejahtera.
Dalam Bahasa Indonesia arti kata makmur adalah sejahtera, serba berkecukupan, dan tidak kekurangan. Jadi sebuah Negara makmur belum bisa dikategorikan sebagai dampak pertumbuhan ekonomi yang tinggi. Kenapa? Karena Negara makmur bisa dikatakan sebagai Negara dengan sumber daya yang melimpah. Sebagai contoh, Indonesia bias dikatakan sebagai Negara yang makmur. Makmur karena sumber daya alam (SDA) yang melimpah. Karena melimpahnya sumber daya alam, Indonesia bias dikatakan Negara makmur. Namun kemakmuran Indonesia di bidang SDA bukan merupakan dampak dari pertumbuhan Ekonomi Indonesia. Pertumbuhan Indonesia dikarenakan kegiatan ekonomi dengan luar negeri dan transaksi jual beli dengan Negara lain maka perekonomian Indonesia bertumbuh. Kenapa Pertumbuhan Ekonomi Negara kita yang tercinta tidak berdampak dari SDA kita yang sangat melimpah? Hal itu disebabkan karena kurangnya pemerintah dalam mengelola maupun memanfaatkan alam kita agar bias bertumbuh terus ekonomi kita. Oleh sebab itu, Pertumbuhan Ekonomi yang tinggi tidak dikatakan juga makmur.
Sumber refrensi:
http://saffie-myblog.blogspot.co.id/2012/06/negara-makmur.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Pertumbuhan_ekonomi
dan hasil dari pemikiran saya sendiri
Komentar
Posting Komentar