Contoh Koperasi yang telah berkembang di Indonesia

Koperasi Sejahtera Bersama yang terletak di Bogor, Jawa Barat. Iwan Setiawan yang merupakan pimpinan lembaga koperasi ini sejak awal memang sengaja memilih bentuk usahanya dalam wujud koperasi karena  lebih bersifat sosial. Sejak terbentuk pada tahun 2004, Koperasi Sejahtera Bersama yang beranggotakan 20 orang berhasil menghimpun dana sebesar 1 miliar rupiah. Dana ini kemudian digulirkan kepada pedagang - pedagang kecil di pasar Sukabumi. Namun karena berjalan kurang baik kemudian Iwan memindahkan Koperasi Sejahtera Bersama ke wilayah Bogor, Jawa Barat. Koperasi ini ternyata bisa berkembang dengan lebih baik dengan jumlah anggota yang terus bertambah. Selain menggulirkan dana kepada pedagang - pedagang kecil, lembaga ini pun mengajak masyarakat untuk menyimpan dananya dalam bentuk simpanan berjangka dengan sistem bagi hasil yang bersaing dari yang diberikan bank. Upaya itu membawa hasil, sehingga pada tahun 2013 aset Koperasi Sejahtera Bersama mencapai 1,1 triliun rupiah dengan jumlah anggota lebih dari 35 ribu orang. Pada awalnya Koperasi Sejahtera Bersama hanya terfokus pada unit simpan pinjam saja. Namun seiring berjalannya waktu dan meningkatnya kebutuhan anggota, Koperasi Sejahtera Bersama mulai merambah ke ranah lain.

"Awalnya memang kami fokus pada simpan pinjam. Tetapi seiring berkembangnya anggota dan seiring berkembangnya perekonomian anggota, kami melihat ada pangsa pasar yakni para anggota kami yang membutuhkan kebutuhan pokok, membutuhkan barang - barang yang mereka butuhkan setiap hari. Simpan pinjam kami kelola sama seperti di bank, baik itu sistemnya, administrasinya dan segala macam sehingga bisa berkembang baik. Begitu juga dengan perdagangan sembako milik kami. Kami kemas dengan metode mini market, sehingga bisa bersaing dengan yang sudah sudah ada seperti Alfamart dan Indomart. Kami menyadari kebutuhan anggota itu banyak terutama kebutuhan pokok, maka kami membuka usaha ritel yang kami beri nama SB Mart. Syukur pada saat sekarang ini sudah ada 153 gerai dan omset untuk SB Mart ini untuk satu bulan itu bisa mencapai sekitar 4 sampai 5 miliar", ucap pengakuan Iwan Setiawan.

Usaha koperasi ini juga telah memiliki dua anak perusahaan yang bergerak di bidang energi dan properti. Hal ini sebagai upaya mendapatkan peluang dan meningkatkan penjualan, sehingga secara tidak langsung akan meningkatkan kesejahteraan anggotanya. Dengan konsep koperasi sebagai pemilik perusahaan, maka keuntungan perusahaan tidak hanya dinikmati pemilik modal saja, namun dapat dinikmati oleh seluruh anggota. Meskipun telah memiliki beberapa anak perusahaan, kedepannya Koperasi Sejahtera Bersama akan lebih fokus pada pengembangan ritel yang cenderung bisa memberikan lebih banyak manfaat.

Sumber:
http://www.kerjausaha.com/2015/04/kisah-kisah-sukses-koperasi-di-indonesia.html

Menurut saya, koperasi semacam Koperasis Sejahtera Bersama sangat perlu didukung oleh pemerintah maupun warga setempat. Karena fungsi dan visi misi koperasi ini sangat membantu masyarakat dalam membangun ekonomi serta memenuhi kebutuhan pokok masyarakat. Perlunya dukungan dan penataan manajemen yang baik akan membuat koperasi ini semakin berkembang dan maju.

Komentar

Postingan populer dari blog ini